Desain grafis
Desain grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual,
seperti tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan
persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Dalam desain grafis, teks
juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang
bisa dibunyikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual. Desain
grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seni desain
grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di
dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata
letak.
Batasan media
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis,
seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan
perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media
elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau
desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan
pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah
desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Prinsip dan unsur desain
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk
shape, bentuk (
form),
tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar
desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (
balance), ritme (
rhythm), tekanan (
emphasis), proporsi (“proportion”) dan kesatuan (
unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Keterampilan
Ilmu yang termasuk dalam seni visual antara lain adalah fotografi dan digital imaging.
Tipografi merupakan seni dalam merancang, menyusun dan memodifikasi
huruf. Tipografi melibatkan beberapa pengaturan pada huruf seperti
ukuran huruf, jenis huruf, tracking (jarak antar huruf secara umum),
kerning (jarak antar dua huruf yang spesifik), dan leading (jarak antar
baris).
Tata letak adalah seni dalam menyusun elemen (konten) yang ada pada
sebuah halaman, seperti penempatan gambar dan teks. Ketrampilan ini
umumnya digunakan dalam media cetak seperti majalah, buku, koran,
tabloid,
dsb. Tata letak pada sebuah media cetak yang baik akan menambah kenyamanan pembacanya.
Sejak perkembangan dunia teknologi informasi, para desainer grafis
mulai berperan dalam merancang tampilan perangkat lunak (Antarmuka
Pengguna Grafis atau APG dan tampilan dari halaman web. Desainer grafis
bekerja sama dengan pengembang situs
web atau pengembang
perangkat lunak dalam merancang tampilan untuk meningkatkan kenyamanan
pengguna saat menggunakan perangkat lunak atau mengunjungi halaman
web.
Perangkat lunak desain grafis
Ada beberapa perangkat lunak yang digunakan dalam desain grafis:
1.Desktop publishing
-Adobe Photoshop
-Adobe Illustrator
-Adobe Indesign
-Coreldraw
-GIMP
2.Webdesign
-Adobe Dreamweaver
-Microsoft Frontpage
-Notepad
-Adobe Photoshop
-Macromedia firework
3.Audiovisual
-Adobe After Effect
-Adobe Premier
-Final Cut
-Adobe Flash atau sebelumnya Macromedia Flash
4.Rendering 3 Dimensi
-3D StudioMax
-Maya
-AutoCad
-Blender
-Softimage
Jenis-jenis desain grafis
- Drafter
Desainer khusus untuk membuat arsitektur dan rancang bangun yang
simetris dan digunakan untuk keperluan pembuatan sesuatu yang memerlukan
ketelitian tinggi dan rancangan. Membutuhkan orang orang yang ahli di
software (Autocad, Archicad, 3d revit architecture). Sangat dibutuhkan
di dunia arsitektur dan industri.
- Editor
Desainer khusus untuk membuat kover, sampul, banner, dsb. Dan juga
membuat karya karya desain grafis misalnya: brosur, kartu nama, pin,
logo, poster, dsb. Yang memerlukan sentuhan pandangan dan software yang
harus dikuasai adalah : Corel draw,Adobe Photoshop,Freehand,Illustrator.
Sangat dibutuhkan di dunia periklanan dan publikasi.
- Layouter
Desainer khusus untuk membuat tatanan layout sebuah majalah atau
koran atau publikasi yang lainya dan diharuskan mempunyai feel untuk
tata letak agar enak dilihat. Sedangkan aplikasi yang harus dikuasai
adalah Adobe Page Maker, MS.Publisher, Adobe In Design. Sangat
dibutuhkan dipercetakan dan industri koran/buku/majalah.
- Art Director
Desainer khusus unuk membuat karya karya seni dari komputer yang bisa
digunakan untuk visual effects ataupun hanya untuk hiasan saja.
Membutuhkan kreativitas tinggi untuk membuat karya agung yang akan
dibuat. Sedangkan software yang harus dikuasai adalah : Corel draw,
Photoshop, Photo paint, Art creator. Sangat dibutuhkan di dunia
perfilman, seniman visualisator, foto editing effects.
- Fotografer
Desianer khusus yang selain melakukan pengeditan foto juga merangkap
sebagai fotografer, harus memiliki talenta khas fotografer serta mampu
mengedit foto sesuai event atau yang perfect. Membutuhkan intelegensi
tinggi kreativitas tinggi dan harus menguasai adobe
photoshop,ieworks,photo studio. Sangat dibutuhkan didunia fotografi,
foto editor, wartawan, dsb.
- Animator
Desainer khusus bekerja pada bidang motion graphic, iklan atau film
fantasi. Harus memiliki daya tahan tinggi, pengetahuan yang cukup tinggi
, pengalaman dan harus menguasai Macromedia Flash, Adobe Flash, After
Effects, 3d Maya, Gif Animator dan Corel Rave. Dibutuhkan di dunia
advertising, perfilman, pertelevisian.
- Visualisator
Desainer khusus untuk memberikan gambaran sebuah produk atau karya
dalam bentuk real / 3d dan harus memiliki kemampuan otak kanan yang
cukup tinggi serta harus menguasai 3d Max, Autocad, Swift 3d, Digital
Clay. Sangat dibutuhkan di dunia visualisasi produk dan presentasi
produk.
- Video Editor
Desainer khusus untuk mengedit video atau film dan juga merangkap
sebagai video shooter, harus memiliki imajinasi tinggi dan harus
menguasai Adobe After Effects, 3d Maya, Adobe Premiere, Ulead Video
Studio, Sony Vegas, Pinneacle. Sangat dibutuhkan di dunia perfilman dan
industri musik.
- Integrated Desainer
Desainer khusus yang membutuhkan integrasi dengan programmer misalnya
pembuatan game, cd interaktif, web desain, dsb. Sedangkan anda harus
menguasai hampir semua elemen desain. Sangat dibutuhkan di industri
informatika.
Contoh desain grafis
- Logo
- Poster
- Desain majalah
- Iklan
Perbedaan Desain Grafis dan DKV
Untuk memahami DKV, maka kita dapat melihat dari unsur-unsurnya. DKV
terdiri dari tiga unsur yaitu Desain, Komunikasi, dan Visual. Desain
berkenaan dengan perancangan estetika, berdasarkan cita rasa dan
kreativitas. Sedangkan komunikasi adalah ilmu menyampaikan pesan. Dan
visual berarti dapat dilihat. Dari penjabaran unsur-unsur diatas maka
dapat disimpulkan bahwa DKV merupakan ilmu yang mempelajari konsep
komunikasi untuk menyampaikan pesan atau gagasan secara visual melalui
media dengan berlandaskan kreatifitas.
Berbeda dengan desain grafis yang lebih bersifat dua dimensi, DKV
bersifat lebih luas. Jika contoh produk-produk desain grafis adalah
poster, pamflet, atau komik. Produk dari DKV adalah poster, pamflet,
komik, fotografi, 3D, animasi, video, atau media elektronik lainnya.
Dari contoh-contoh produk tersebut dapat kita ketahui bahwa cangkupan
DKV lebih luas dari desain grafis. Dengan kata lain, desain grafis
termasuk kedalam cangkupan DKV.
Referensi
http://hilmandani.blogspot.co.id/2012/01/dkv-dan-desain-grafis-apa-bedanya.html
https://iwangraphic.wordpress.com/ruang-tamu/jenis-jenis-desain-grafis/
https://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis
http://www.kreatifprofesional.com/definisi-desain-grafis
Komentar
Posting Komentar